Penempatan manusia di Australia diduga berawal pada 42.000 sampai 48.000 tahun lalu,[33] mungkin dengan perpindahan manusia melalui jembatan tanah dan penyeberangan laut jarak dekat dari kawasan yang kini dikenal sebagai Asia Tenggara. Para penghuni perdana ini mungkin moyang dari penduduk asli Australia modern. Pada masa pendudukan Eropa di akhir abad ke-18, sebagian besar penduduk asli Australia mempertahankan hidupnya dengan cara memburu, dengan tradisi lisan, dan nilai-nilai kerohanian yang kompleks berdasarkan penghormatan atas tanah air, dan sebuah kepercayaan zaman impian. Penghuni Kepulauan Selat Torres pada awalnya merupakan pekebun, dan pemburu-pengumpul.[34]
Letnan James Cook memetakan pantai Timur Australia di HM Bark Endeavour mendakwakan tanahnya untuk Inggris pada tahun 1770. Replika ini dibuat di Fremantle, Australia Barat pada tahun 1988 untuk ulang tahun yg ke-200 Australia.
Setelah kunjungan sporadis oleh para nelayan dari Nusantara,[35] orang Eropa pertama yang melihat daratan utama Australia, sekaligus menjadi orang Eropa pertama yang menjejakkan kaki di benua Australia adalah seorang mualim Belanda, Willem Janszoon. Dia melihat pantai Semenanjung Tanjung York pada tanggal yang tak diketahui pada awal tahun 1606, dan menjejakkan kakinya untuk kali pertama pada 26 Februari di Sungai Pennefather di pantai barat Tanjung York, dekat sebuat tempat yang kini menjadi kota Weipa.[36] Bangsa Belanda mengakui seluruh seluruh pantai barat dan utara "Belanda Baru" pada abad ke-17, tetapi tidak mengupayakan pendudukan.[36] William Dampier, seorang penjelajah Inggris mendarat di pantai barat-laut Australia pada 1688, dan melakukannya lagi pada 1699 di tengah perjalanan pulangnya. Pada 1770, James Cook berlayar dan membuat peta di sepanjang pantai timur Australia yang kemudian ia namai sebagai New South Wales dan diakui sebagai milik Britania.[37] Replika kejadian ini lalu didirikan di Fremantle, Australia Barat pada tahun 1988 sebagai peringatan ulang tahun Australia yang ke-200. Temuan Cook menyiapkan jalan untuk pelaksanaan sebuah koloni mahkota baru. Koloni Mahkota New South Wales dibentuk pada 26 Januari 1788, ketika Kapten Arthur Phillip memimpin rombongan First Fleet ke Port Jackson.[38] Tanggal itu menjadi hari nasional Australia, Hari Australia. Van Diemen's Land yang kini dikenal sebagai Tasmania, diduduki pada 1803 dan menjadi koloni terpisah pada 1825.[39] Britania Raya secara resmi mengakui bagian barat Australia sebagai miliknya pada 1828.[40] Ekspedisi ini telah menghasilkan penemuan-penemuan penting yang menjadi rangsangan untuk mendirikan koloni bagi para terhukum Inggris, sebagai ganti hilangnya koloni-koloni di Amerika (yang merdeka saat itu).
Koloni-koloni terpisah dibentuk sebagai pecahan dari New South Wales: Australia Selatan pada 1836, Victoria pada 1851, dan Queensland pada 1859.[41] Teritorial Utara dibentuk pada 1911 ketika ia memisahkan diri dari Australia Selatan.[42] Australia Selatan dibentuk sebagai "provinsi bebas"—sebab ia tidak pernah menjadi koloni tahanan.[43] Victoria, dan Australia Barat juga dibentuk sebagai "provinsi bebas", tetapi kemudian menerima tahanan yang dikirim.[44][45] Sebuah kampanye oleh pemukim New South Wales memicu berakhirnya pengangkutan tahanan ke koloni itu; kapal laut tahanan terakhir tiba pada tahun 1848.[46]
Badan air yang tenang menjadi latar depan. Garis pantai sejauh kira-kira 200 meter. Di kiri, dekat pantai, adalah tiga pohon eukaliptus; di belakangnya adalah reruntuhan, termasuk tembok dan menara pengintai berbatu dan berbata cerah, yang tampak adalah fondasi tembok, dan kawasan berumput. Di kanan terletak tembok luar bangunan berbentuk kotak setinggi empat tingkat, titik-titik yang tampak adalah jendela yang berjarak teratur. Tanah berhutan semakin meninggi sampai puncak beberapa kilometer di sebalik pantai.
Port Arthur, Tasmania adalah penjara terbesar Australia untuk menampung tahanan kiriman.
Penduduk asli Australia diduga sebanyak 350.000 jiwa ketika orang Eropa mulai melakukan pendudukan,[47] menurun drastis selama 150 tahun setelah awal pendudukan, terutama disebabkan oleh penyakit infeksi.[48] "Generasi yang terampas" (penghilangan anak-anak Aborigin dari keluarga mereka), di mana sejarawan seperti Henry Reynolds memandangnya sebagai genosida,[49] juga berperan bagi menyusutnya populasi penduduk asli.[50] Tafsiran sedemikian tentang sejarah Aborigin masih dipertentangkan oleh komentator kolot seperti mantan Perdana Menteri John Howard dibesar-besarkan atau dibuat-buat untuk kepentingan politik, dan ideologi tertentu.[51] Perdebatan ini dikenal di Australia sebagai perang sejarah.[52] Pemerintah Federal meraih kekuasaan untuk membuat undang-undang yang menghormati Aborigin setelah diselenggarakannya Referendum Australia 1967 tentang Aborigin.[53] Kepemilikan tradisional atas tanah—gelar aborigin—tidak diakui sampai tahun 1992, ketika Mahkamah Agung pada kasus Mabo versus Queensland (Nomor 2) membatalkan gagasan Australia sebagai terra nullius ("tanah tak bertuan") sebelum pendudukan oleh orang Eropa.[54]
Perburuan emas bermula di Australia pada awal dasawarsa 1850-an,[55] dan Pemberontakan Eureka melawan bea perizinan pertambangan pada 1854 adalah ungkapan paling awal ketidaktaatan sipil.[56] Antara tahun 1855 dan 1890, enam koloni masing-masing memperoleh status sebagai pemerintah tanggung jawab, yang mengelola sebagian besar urusan mereka masing-masing tetapi masih menjadi bagian dari Imperium Britania.[57] Kantor Kolonial di London masih mempertahankan kendalinya untuk beberapa urusan, yaitu urusan luar negeri,[58] pertahanan,[59] dan pengapalan internasional.
A balding man wearing a suit and playing a bugle, while standing in front of a crowd of other people and a stone monument.
Last Post diperdengarkan di dalam upacara Hari ANZAC di Port Melbourne, Victoria. Upacara serupa dilakukan di sebagian besar pinggiran kota dan kota-kota kecil.
Pada 1 Januari 1901 federasi enam koloni dibentuk setelah satu dasawarsa perencanaan, konsultasi, dan pemungutan suara.[60] Persemakmuran Australia dibentuk dan menjadi dominion Imperium Britania pada 1907. Wilayah Ibu Kota Federal (kemudian diubah menjadi Wilayah Ibu Kota Australia) dibentuk pada tahun 1911 sebagai lokasi bagi ibu kota federal masa depan, Canberra. Melbourne pernah menjadi pusat pemerintahan sejak tahun 1901 sampai 1927 ketika Canberra dibangun.[61] Hak dan tanggung jawab pengelolaan Teritorial Utara dialihkan dari pemerintah Australia Selatan kepada parlemen federal pada tahun 1911.[62] Pada tahun 1914, Australia bergabung dengan Britania pada Perang Dunia I, dengan dukungan dari Partai Liberal yang demisioner, dan Partai Buruh yang baru memulai tugasnya.[63] Bangsa Australia turut serta dalam banyak perang besar, misalnya dalam Barisan Barat.[64] Dari 416.000 yang ditugaskan, kira-kira 60.000 terbunuh, dan 152.000 luka-luka.[65] Banyak orang Australia menganggap kekalahan Korps Tentara Australia dan Selandia Baru (ANZAC) dalam Gallipoli sebagai kelahiran bangsa—aksi militer besar pertama.[66][67] Kampanye Jalur Kokoda dipandang oleh banyak pihak sebagai analogi bangsa-terhadap apa yang terjadi dalam Perang Dunia II.[68]
Undang-Undang Westminster 1931 Britania secara resmi mengakhiri sebagian besar hubungan konstitusional antara Australia dan Britania. Australia mengadopsinya pada 1942,[69] tetapi kembali lagi pada tahun 1939 untuk mengonfirmasi kesahihan legislasi yang disahkan oleh Parlemen Australia pada Perang Dunia II.[70][71] Kekagetan atas kekalahan Britania di Asia pada tahun 1942, dan ancaman serbuan Jepang menyebabkan Australia melirik Amerika Serikat sebagai sekutu dan pelindung baru.[72] Sejak tahun 1951, Australia menjadi sekutu militer resmi Amerika Serikat, di bawah traktat ANZUS.[73] Setelah Perang Dunia II Australia menggalakkan imigrasi dari Eropa. Sejak dasawarsa 1970-an, dan penghapusan Kebijakan Australia Putih, imigrasi dari Asia, dan kawasan lain juga digalakkan.[74] Hasilnya, demografi, budaya, dan citra-diri Australia bergeser.[75] Ikatan konstitusional terakhir antara Australia dan Britania Raya diputus dengan disetujuinya Undang-Undang Australia Tahun 1986, mengakhiri semua peran Britania dalam pemerintahan negara-negara bagian Australia, dan menutup opsi peradilan banding bagi dewan penasehat di London.[76] Dalam sebuah referendum tahun 1999, 55% pemberi suara, dan majoritas di tiap-tiap negara bagian menolak usulan menjadi republik dengan presiden yang dipilih oleh dua per tiga suara dari masing-masing kamar dalam Parlemen Australia. Sejak pemilihan Pemerintah Whitlam pada 1972,[77] terdapat fokus yang menguat dalam hal kebijakan luar negeri mengenai hubungan dengan negara-negara Lingkar Pasifik, seraya memelihara ikatan dekat dengan sekutu, dan rekan dagang klasik Australia.[78].
Sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Australia
Read More »
Read More »
Ada banyak jenis-jenis jaringan komputer, seperti PAN (Personal Area Network), LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), dan WAN (Wide Area Network).
Jenis-Jenis jaringan diatas dibedakan berdasarkan luas area yang dijangkau. Pada artikel ini, Jejak Waktu akan menjelaskan tentang jenis-jenis jaringan komputer seperti yang telah disebutkan diatas.
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
1. PAN (Personal area network)
jenis-jenis jaringan komputer, pan
PAN (Personal Area Network) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk transmisi data antara perangkat pribadi seperti komputer, tablet, smartphone, personal digital assistant (PDA), konsol video game, perangkat peripheral dan perangkat hiburan pribadi lainnya.
PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi sendiri (komunikasi interpersonal), atau untuk menghubungkan perangkat ke jaringan dengan tingkat yang lebih besar dan Internet (uplink) dimana salah satu perangkat “master” mengambil peran sebagai router internet.
Jaringan jenis ini akan memberikan fleksibilitas yang tinggi. Misalnya, memungkinkan Anda untuk:
Mengirim dokumen dari laptop, tablet, atau smartphone ke printer melalui jaringan.
Upload foto dari smartphone ke komputer desktop Anda.
Menonton film dari layanan streaming online dengan TV Anda.
Dan masih banyak lagi.
2. LAN (Local Area Network)
jenis-jenis jaringan komputer, lan
LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan komputer dalam area terbatas seperti rumah, sekolah, laboratorium, universitas atau kantor dan memiliki peralatan jaringan sendiri dan interkoneksi yang dikelola secara lokal. LAN sangat bermanfaat untuk membagi sumber daya, seperti penyimpanan data dan printer. Jaringan komputer jenis ini dapat dibangun dengan hardware yang relatif murah, seperti wireless access point, hub, adapter jaringan dan kabel Ethernet.
Jaringan komputer jenis LAN yang terkecil dapat terdiri dari hanya dua komputer, sedangkan LAN yang lebih besar dapat terdiri dari ribuan komputer. LAN biasanya sebagian besar mengandalkan koneksi kabel untuk meningkatkan kecepatan dan keamanan, namun koneksi wireless juga dapat menjadi bagian dari LAN. kecepatan tinggi dan biaya yang relatif rendah merupakan karakteristik jaringan jenis LAN.
LAN biasanya digunakan pada satu tempat di mana orang-orang harus berbagi sumber daya diantara mereka sendiri tetapi tidak dengan orang luar. Misalnya sebuah gedung perkantoran dimana semua karyawan harus dapat mengakses file pada server pusat atau dapat mencetak dokumen melalui satu atau lebih printer pusat.
Hal ini akan memudahkan karyawan dalam mengerjakan tugas-tugas mereka, tetapi Karyawan/Perusahaan tentunya tidak ingin jika orang luar yang hanya kebetulan lewat juga dapat mengakses file pada server pusat atau mengirim dokumen ke printer melalui laptop atau ponsel mereka.
Jika LAN, sepenuhnya menggunakan teknologi wireless, maka jenis jaringan ini disebut sebagai WLAN (Wireless Local Area Network).
3. MAN (Metropolitan area network)
jenis-jenis jaringan komputer, man
MAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan para pengguna dengan sumber daya komputer pada sebuah area geografis atau area yang lebih besar dari yang tercakup oleh LAN yang luas, tetapi lebih kecil dari area yang tercakup oleh WAN (wide area network).
Tergantung pada konfigurasi-nya, jaringan jenis ini dapat mencakup area mulai dari beberapa mil hingga puluhan mil. MAN sering digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN untuk membentuk jaringan yang lebih luas. Saat jaringan jenis ini dirancang khusus untuk sebuah Universitas, makan terkadang disebut sebagai CAN (Campus Area Network).
4. WAN (Wide Area Network)
jenis-jenis jaringan komputer, wan
WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer atau jaringan telekomunikasi yang membentang di atas jarak geografis yang sangat luas, seperti seluruh Negara atau seluruh Dunia. Jaringan komputer jenis WAN biasanya terdiri dari beberapa jenis jaringan yang lebih kecil, seperti LAN atau MAN.
Bisnis, Pendidikan dan Lembaga Pendidikan menggunakan jaringan jenis WAN untuk relay data antara para staf, mahasiswa, klien, pembeli dan pemasok dari berbagai daerah. Dengan menggunakan WAN, akan memungkinkan bisnis untuk secara efektif melaksanakan fungsi harian-nya dimanapun lokasinya. Internet merupakan contoh yang paling terkenal untu WAN publik. Sumber:https://www.jejakwaktu.com/jenis-jaringan-komputer/
Read More »
Read More »
Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
Sejarah Sunting
ini model Distributed Processing
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Peta logika dari ARPANET
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Klasifikasi Sunting
Contoh model jaringan Klien-Server
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi:
Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
Topologi bus
Topologi bintang
Topologi cincin
Topologi mesh
Topologi pohon
Topologi linier
Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
Berdasarkan media transmisi data
Jaringan berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan. Sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer
Read More »
Read More »
Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimulai sejak zaman prasejarah berdasarkan penemuan "Manusia Jawa" yang berusia 1,7 juta tahun yang lalu. Periode sejarah Indonesia dapat dibagi menjadi lima era: Era Prakolonial, munculnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha danIslam di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan yang terutama mengandalkan perdagangan; Era Kolonial, masuknya orang-orang Eropa (terutama Belanda, Portugis, dan Spanyol) yang menginginkan rempah-rempah mengakibatkan penjajahan oleh Belanda selama sekitar 3,5 abad antara awal abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-20; Era Kemerdekaan Awal, pasca-Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (1945) sampai jatuhnya Soekarno (1966); Era Orde Baru, 32 tahun masa pemerintahan Soeharto (1966–1998); serta Orde Reformasi yang berlangsung sampai sekarang.
Prasejarah
Artikel utama: Nusantara pada periode prasejarah
Replika tempurung kepala manusia Jawa yang pertama kali ditemukan di Sangiran
Secara geologi, wilayah Indonesia modern (untuk kemudahan, selanjutnya disebut Nusantara) merupakan pertemuan antara tiga lempeng benua utama: Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik (lihat artikel Geologi Indonesia). Kepulauan Indonesia seperti yang ada saat ini terbentuk pada saat melelehnya es setelah berakhirnya Zaman Es, sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Pada masa Pleistosen, ketika masih terhubung dengan Asia Daratan, masuklah pemukim pertama. Bukti pertama yang menunjukkan penghuni awal adalah fosil-fosil Homo erectus manusia Jawa dari masa 2 juta hingga 500.000 tahun lalu. Penemuan sisa-sisa "manusia Flores" (Homo floresiensis)[1] di Liang Bua, Flores, membuka kemungkinan masih bertahannya H. erectus hingga masa Zaman Es terakhir.[2]
Homo sapiens pertama diperkirakan masuk ke Nusantara sejak 100.000 tahun yang lalu melewati jalur pantai Asia dari Asia Barat, dan pada sekitar 60 000 sampai 70 000 tahun yang lalu telah mencapai Pulau Papua dan Australia.[3] Mereka, yang berfenotipe kulit gelap dan rambut ikal rapat, menjadi nenek moyang penduduk asli Melanesia (termasuk Papua) sekarang dan membawa kultur kapak lonjong (Paleolitikum). Gelombang pendatang berbahasa Austronesia dengan kultur Neolitikum datang secara bergelombang sejak 3000 SM dari Cina Selatan melalui Formosa dan Filipina membawa kultur beliung persegi (kebudayaan Dongson). Proses migrasi ini merupakan bagian dari pendudukan Pasifik. Kedatangan gelombang penduduk berciri Mongoloid ini cenderung ke arah barat, mendesak penduduk awal ke arah timur atau berkawin campur dengan penduduk setempat dan menjadi ciri fisik penduduk Maluku serta Nusa Tenggara. Pendatang ini membawa serta teknik-teknik pertanian, termasuk bercocok tanam padi di sawah (bukti paling lambat sejak abad ke-8 SM), beternak kerbau, pengolahan perunggu dan besi, teknik tenun ikat, praktik-praktik megalitikum, serta pemujaan roh-roh (animisme) serta benda-benda keramat (dinamisme). Pada abad pertama SM sudah terbentuk permukiman-permukiman serta kerajaan-kerajaan kecil, dan sangat mungkin sudah masuk pengaruh kepercayaan dari India akibat hubungan perniagaan.
Era Kerajaan-Kerajaan di Nusantara
Sejarah awal
Lihat pula: Sejarah Nusantara
Para cendekiawan India telah menulis tentang Dwipantara atau kerajaan Hindu Jawa Dwipa di Pulau Jawa dan Sumatra atau Swarna Dwipa sekitar 200 SM. Bukti fisik awal yang menyebutkan mengenai adanya dua kerajaan bercorak Hinduisme pada abad ke-5, yaitu Kerajaan Tarumanagara yang menguasai Jawa Barat dan Kerajaan Kutai di pesisir Sungai Mahakam, Kalimantan. Pada tahun 425 ajaran Buddhisme telah mencapai wilayah tersebut.
Nusantara telah mempunyai warisan peradaban berusia ratusan tahun dengan dua imperium besar, yaitu Sriwijaya di Sumatra pada abad ke-7 hingga ke-14 dan Majapahit di Jawa pada abad ke-13 sampai ke-16, ditambah dengan puluhan kerajaan kecil yang acap kali menjadi vasal tetangganya yang lebih kuat atau saling terhubung dalam semacam ikatan perkawinan dan perdagangan (seperti di Maluku). Hal tersebut telah terjadi sebelum Eropa Barat mengalami masa Renaisans pada abad ke-16.
Kerajaan Hindu-Buddha
Artikel utama: Sejarah Nusantara pada era kerajaan Hindu-Buddha
Prasasti Tugu peninggalan Raja Purnawarman dari Taruma
Pada abad ke-4 hingga abad ke-7 di wilayah Jawa Barat terdapat kerajaan bercorak Hindu-Buddha, yaitu Kerajaan Tarumanagara yang dilanjutkan dengan Kerajaan Sunda sampai abad ke-16. Pada abad ke-7 hingga abad ke-14, kerajaan Buddha Sriwijaya berkembang pesat di Sumatra. Penjelajah Tiongkok, I Ching, mengunjungi ibu kota Sriwijaya, Palembang, sekitar tahun 670. Pada puncak kejayaannya, Sriwijaya menguasai daerah sejauh Jawa Barat dan Semenanjung Melayu. Abad ke-14 juga menjadi saksi bangkitnya sebuah kerajaan Hindu di Jawa Timur, Majapahit. Patih Majapahit antara tahun 1331 hingga 1364, Gajah Mada berhasil memperoleh kekuasaan atas wilayah yang kini sebagian besarnya adalah Indonesia beserta hampir seluruh Semenanjung Melayu. Warisan dari masa Gajah Mada termasuk kodifikasi hukum dan dalam kebudayaan Jawa, seperti yang terlihat dalam wiracarita Ramayana.
Kerajaan & Kesultanan Islam
Artikel utama: Sejarah Nusantara pada era kerajaan Islam
Kesultanan sebagai sebuah pemerintahan oleh penguasa Muslim hadir di Indonesia sekitar abad ke-12 dan membangung tamadun. Namun, sebenarnya Islam sudah masuk ke Indonesia pada abad ke-7 Masehi. Saat itu sudah ada jalur pelayaran yang ramai dan bersifat internasional melalui Selat Malaka yang menghubungkan Dinasti Tang di Tiongkok, Sriwijaya di Asia Tenggara, dan Bani Umayyah di Asia Barat sejak abad ke-7.[4]
Menurut sumber-sumber Cina zaman Dinasti Tang, menjelang akhir perempatan ketiga abad 7, seorang pedagang Arab menjadi pemimpin permukiman Arab Muslim di pesisir pantai Sumatra. Islam pun memberikan pengaruh kepada institusi politik yang ada. Hal ini tampak pada tahun 100 H (718 M) Raja Sriwijaya Jambi yang bernama Srindravarman mengirim surat kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz dari Kekhalifahan Bani Umayyah meminta dikirimkan dai yang bisa menjelaskan Islam kepadanya. Surat itu berbunyi: “Dari Raja di Raja yang adalah keturunan seribu raja, yang isterinya juga cucu seribu raja, yang di dalam kandang binatangnya terdapat seribu gajah, yang di wilayahnya terdapat dua sungai yang mengairi pohon gaharu, bumbu-bumbu wewangian, pala dan kapur barus yang semerbak wanginya hingga menjangkau jarak 12 mil, kepada Raja Arab yang tidak menyekutukan tuhan-tuhan lain dengan Allah. Saya telah mengirimkan kepada Anda hadiah, yang sebenarnya merupakan hadiah yang takbegitu banyak, tetapi sekadar tanda persahabatan. Saya ingin Anda mengirimkan kepada saya seseorang yang dapat mengajarkan Islam kepada saya dan menjelaskan kepada saya tentang hukum-hukumnya.” Dua tahun kemudian, yakni tahun 720 M, Raja Srindravarman, yang semula Hindu, masuk Islam. Sriwijaya Jambi pun dikenal dengan nama 'Sribuza Islam'. Sayang, pada tahun 730 M Sriwijaya Jambi ditawan oleh Sriwijaya Palembang yang masih menganut Buddha.[5]
Islam terus mengokoh menjadi institusi politik yang mengemban Islam. Misalnya, sebuah kesultanan Islam bernama Kesultanan Peureulak didirikan pada 1 Muharram 225 H atau 12 November 839 M. Contoh lain adalah Kesultanan Ternate. Islam masuk ke kerajaan di Kepulauan Maluku ini tahun 1440. Rajanya seorang Muslim bernama Bayanullah.
Kesultanan Islam kemudian semakin menyebarkan pelbagai ajarannya ke penduduk dan melalui pembauran, menggantikan Hindu dan Buddha sebagai kepercayaan utama pada akhir abad ke-16 di Jawa dan Sumatra. Hanya Bali yang tetap mempertahankan mayoritas Hindu. Di kepulauan-kepulauan di Timur, rohaniawan-rohaniawan Kristen dan Islam diketahui sudah aktif pada abad ke-16 dan 17, dan saat ini ada mayoritas yang besar dari kedua agama di kepulauan-kepulauan tersebut.
Penyebaran Islam dilakukan melalui hubungan perdagangan di luar Nusantara; hal ini, karena para penyebar dakwah atau mubalig merupakan utusan dari negara-negara Muslim yang datang dari luar Indonesia, maka untuk menghidupi diri dan keluarga mereka, para mubalig ini bekerja melalui cara berdagang, para mubalig inipun menyebarkan Islam kepada para pedagang dari penduduk indigenos, hingga para pedagang ini memeluk Islam dan meyebarkan pula ke penduduk lainnya, karena umumnya pedagang dan ahli kerajaan lah yang pertama mengadopsi agama baru tersebut. Kerajaan Islam penting termasuk di antaranya: Kerajaan Samudera Pasai, Kesultanan Banten yang menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara Eropa, Kesultanan Mataram, Kesultanan Iha, Kesultanan Ternate, dan Kesultanan Tidore di Maluku.Sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Indonesia
Read More »
Read More »
Teknologi Masa Depan Tercanggih
1. Autonomous Car
Autonomous car atau biasa juga dikenal dengan istilah self-driving car, adalah kendaraan mobil yang mampu membawa penumpangnya tanpa harus dikemudikan oleh supir. Sistem kerjanya adalah dengan kamera sensor khusus yang mendeteksi gerakan dan lingkungan sekitar kendaraan.
Kemudian citra dari kamera tersebut diproses dengan kecerdasan buatan untuk menentukan arah dan tujuan kendaraan tersebut. Canggih kan? Kamu bisa lihat betapa kerennya mobil nirawak ini pada video demo dari Tesla di atas!
2. Hoverboard atau Skateboard Terbang
Teknologi Masa Depan canggih seperti Hoverboard sudah mulai menjadi tren
Sumber Gambar: Techadvisor
Kalau ini sih bukan masa depan lagi, memang sudah ada dan mulai dijual di pasaran. Self-balancing scooter atau dikenal dengan hoverboard ini akan menjadi tren kendaraan sekarang. Hoverboard bekerja dengan cara menyeimbangkan otomatis kondisi badanmu dan navigasinya.
Namun, sebenarnya hoverboard yang diharapkan di masa depan adalah perangkat mirip skateboard yang penggunaannya benar-benar tanpa roda dan bisa terbang melayang. Sudah ada beberapa perusahaan yang tengah mengembangkan ini, dan mungkin kita bisa melihatnya dalam waktu dekat.
3. Handphone Hologram
Hologram adalah teknologi yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti pendidikan, hiburan, atau bisnis. Dengan hologram, kamu dapat melihat visual suatu objek secara 3D dan imersif tanpa harus berada di dekat objek tersebut.
Sebuah proyek menarik dengan teknologi hologram pernah dilakukan untuk membuat penonton berinteraksi langsung dengan survivor holocaust tanpa keberadaannya di panggung. Excited? Simak videonya di atas!
4. Teknologi Masa Depan Handphone Fleksibel
Teknologi masa depan handphone fleksibel
Sumber Gambar: Lastampa
Teknologi masa depan handphone fleksibel diinisiasi oleh Samsung. Samsung mengembangkan layar AMOLED yang bisa dibengkokkan dan dilpat. Kedepannya, yang akan menjadi tren bukanlah handphone dengan bodi tipis, tapi adalah fleksibilitas bodi yang memmudahkan pengguna menyimpan handphone-nya.
baner Maret Mantap
5. Mesin Pelipat Pakaian
Malas melipat baju di rumah atau capek karena cucian yang menumpuk menunggu untuk dilipat? Sebentar lagi akan ada mesin pelipat baju yang akan membantumu! Dengan mesin pelipat baju ini, kamu hanya perlu menggantung baju yang ingin dilipat pada mesin kemudian mesin ini akan otomatis melipatkannya untukmu.Sumber:https://www.tokopedia.com/blog/teknologi-masa-depan-tercanggih/
Read More »
Read More »
Kota Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatra Selatan. Palembang adalah kota terbesar kedua di Sumatra setelah Medan. Kota dengan luas wilayah 400,61 km²[4] ini dihuni oleh lebih dari 1,6 juta penduduk pada 2018. Diprediksikan pada tahun 2030 mendatang kota ini akan dihuni 2,5 Juta orang. Pembangunan LRT (kereta api layang), dan rencana pembangunan sirkuit motor GP di kawasan Jakabaring dan sirkuit F1 di kawasan Tanjung Api-Api, merupakan proyek pengembangan Kota Palembang terkini.[butuh rujukan]
Kota Palembang
Sumatra 1rightarrow blue.svg Sumatra Selatan
Jembatan Ampera
Jembatan Ampera
Lambang Kota Palembang
Lambang
Semboyan: Palembang EMAS
Julukan: "Bumi Sriwijaya"
Lokasi Kota Palembang di Pulau Sumatra
Lokasi Kota Palembang di Pulau Sumatra
Kota Palembang berlokasi di IndonesiaKota PalembangKota Palembang
Lokasi Kota Palembang di Pulau Sumatra
Koordinat: 2°59′27.32″S 104°45′23.68″E / 2.9909222°S 104.7565778°E
Negara
Indonesia
Hari jadi
17 Juni 683; 1336 tahun lalu
Pemerintahan
• Wali kota
H. Harnojoyo, S.Sos
Luas
• Total
400,61 km2 (15,468 sq mi)
Penduduk (2018)[1]
• Total
1.643.488 jiwa
• Kepadatan
4.102/km2 (10,620/sq mi)
Demografi
• Suku bangsa
Melayu Palembang, Musi, Komering, Pasemah, Semendo, Lampung, Batak, Minangkabau, Sunda, Aceh, Arab, Tionghoa dan India [2]
• Agama
Islam 91.93%
Buddha 3.46%
Kristen Protestan 2.87%
Katolik 1.65%
Hindu 0.08%[3]
• Bahasa
Melayu Palembang, Bahasa Musi, Indonesia, Jawa, Sunda, Batak
Zona waktu
WIB (UTC+7)
Kode telepon
+62 711
Kecamatan
18
Desa/kelurahan
107
Bandar udara
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II
Pelabuhan
Pelabuhan Boom Baru
Situs web
www.palembang.go.id
Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibu kota kerajaan bahari Buddha terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, Kerajaan Sriwijaya, yang mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9 juga membuat kota ini dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya". Berdasarkan prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni 688 Masehi menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia. Di dunia Barat, kota Palembang juga dijuluki Venice of the East ("Venesia dari Timur"). Saat ini Wali Kota Palembang dijabat oleh H. Harnojoyo, S.Sos. [5]
Read More »
Read More »
Langganan:
Postingan (Atom)